11
Nov

Upacara Adat Panjang Jimat sebagai Potensi Wisata

Minggu Malam 10 November 2019 memiliki cerita tersendiri bagi masyarakat Kota Cirebon, khususnya yang tinggal di Kecamatan Lemahwungkuk. Keraton Kacirbonan, Kanoman, Kasepuhan, dan Kaprobanan sebagai identitas adat dan asal mula kota Cirebon setiap 12 Rabiulawal mengadakan kegiatan Upacara Adat Panjang Jimat.

Upacara Panjang Jimat adalah upacara untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. dengan merayakan Maulid Nabi harapannya kita mampu belajar dan meneladani ajaran yang Rasulullah SAW ajarkan, dengan mengkombinasikna Kebudayaan dan Syiar Islam pesan dan ajaran dapat tersampaikan kepada masyarakat.

Masyarakat Lemahwungkuk sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut, selain dihadiri masyarakat sekitar yang tinggal dekat keraton. Keraton Kacirbonan mengundang tamu undangan dari pihak industri pariwisata baik pendidikan maupun lembaga. Melihat Upacara Panjang Jimat memiliki keunikan dan ciri khas yang bisa menjadi potensi wisata. Di Kota Cirebon sendiri memiliki Wisata Sejarah yang sangat banyak mulai dari bangunan heritage hingga keraton menjadi wisata dengan nilai sejarah yang sangat tinggi. Upacara Panjang Jimat bisa menjadi attraction untuk menarik wisatawan dari berbagai daerah bahkan negara. Untuk menuju kesana menjadi tugas bersama kita sebagai Akademisi, Praktsi, dan Stakeholder.

Keraton mempunyai peran penting sebagai asal mula berdirinya kota Cirebon. kita sebagai masyarakat Cirebon harus memahami ajaran leluhur dan mengenal peninggalan leluhur. Maka kita harus mengunjungi, mengenal, dan memahami Keraton. (JB)