30
Jan

PELATIHAN PEKERTI : Kerjasama Politeknik Pariwisata Prima Internasional dengan Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia, Politeknik Pariwisata Prima Internasional, dan LLDIKTI Bekerjasama Menyelenggarakan Pelatihan Pekerti

Pelatihan pekerti atau diklat pelatihan pengetahuan dasar teknik intruksional adalah sebuah kegiatan pengembangan profesionalisme tenaga pengajar yang sejalan dengan amanat Undang – Undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Undang – undang tersebut menjelaskan bahwa beban kerja dosen mencakup kegiatan pokok yaitu perencanaan, pelaksanaan proses, penilaian hasil pembelajaran, pembimbingan dan pelatihan serta melakukan penelitian. Pelatihan Program Keterampilan Dasar Teknik Instruksional juga dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kompetensi profesional dalam memangku jabatan fungsional sehingga seorang pengajar tidak semata – mata menguasai kompetensi – kompetensi yang ada saja, tapi juga mampu melaksanakan tanggung jawab Tri Dharma Perguruan tinggi bersamaan dengan mengembangkan jiwa profesionalisme yang akan memberikan dampak positif bagi perguruan tinggi.

Pelatihan Pekerti tentunya sangat sangat dibutuhkan oleh tenaga didik profesional atau dosen di perguruan tinggi yang memiliki tugas menginformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan pengetahuan yang dimilikinya untuk mencetak lulusan – lulusan yang ahli dalam bidangnya melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyrakat.

Dengan demikian, Universitas Pendidikan Indonesia, Politkenik Pariwisata Prima Internasional, dan LLDIKTI wilayah empat Jawa Barat dan Banten bekerjasama dalam penyelenggaraan pelatihan pekerti tersebut selama lima hari, dimulai pada tanggal 25 hingga 29 Januari 2021 secara online melalui aplikasi Zoom. Pelatihan tersebut diikuti oleh 34 peserta dari berbagai dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kegiatan pelatihan Pekerti dibuka dengan sambutan dari Bapak Dr. Chondro Suryono selaku direktur Politeknik Pariwisata Prima Internasional dan (nama bapaknya saya nggak tau kak) selaku Rektor Universitas Pendidikan Indonesia.

Dalam Pelatihan Pekerti, seluruh peserta mendapatkan materi tentang bagaimana seharusnya seorang dosen mengajar mahasiswa dan mahasiswinya, tentang media apa yang cocok untuk menyampaikan pengetahuan kepada mahasiswa dan mahasiswinya, tentang bagaimana pelaksanaan pembelajaran di Perguruan Tinggi selama pandemi, dan masih banyak lagi.

Selama Pelatihan Pekerti, seluruh peserta berpartipasi dengan baik dan aktif ketika berdiskusi dengan satu sama lain. Kemudian, seluruh perserta yang merupakan dosen dari beberapa daerah dalam pelatihan Pekerti ini akan mendapatkan sertifikasi dan diharapkan dapat memiliki keterampilan mengajar dan bertanggung jawab besar untuk menghasilkan lulusan siap pakai yang berkompetensi dalam bidangnya masing – masing.