31
Jul

Pra Bimtek Pokdarwis Kabupaten Cirebon: Langkah Awal Menuju SDM Desa Wisata yang Unggul

Pada Kamis, 31 Juli 2025, Kabupaten Cirebon memulai langkah penting dalam upaya penguatan sumber daya manusia desa wisata melalui penyelenggaraan Pra Bimbingan Teknis (Pra Bimtek) untuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi strategis antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon dan Politeknik Pariwisata Prima Internasional, yang bersama-sama berkomitmen meningkatkan kapasitas masyarakat penggerak pariwisata lokal.

Pra Bimtek ini menjadi gerbang awal sebelum pelaksanaan pelatihan utama, dan dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada peserta mengenai alur, tujuan, dan mekanisme program yang akan dijalankan. Melalui sesi ini, Pokdarwis dari berbagai desa wisata mendapatkan pembekalan awal yang sangat penting demi memastikan kesiapan mereka dalam mengikuti rangkaian pelatihan secara optimal.

Dalam pertemuan ini, peserta menerima penjelasan lengkap mengenai gambaran umum program, rundown harian pelatihan, serta berbagai persiapan teknis yang perlu dipahami. Para fasilitator juga mengajak peserta berdiskusi terkait potensi tantangan di lapangan, mulai dari pengelolaan destinasi, SDM, hingga strategi promosi wisata berbasis potensi lokal. Tidak hanya itu, disampaikan pula target capaian bersama, yakni terbentuknya Pokdarwis yang semakin profesional, kolaboratif, dan adaptif terhadap kebutuhan pariwisata modern.

Sesi ini berlangsung interaktif dan terbuka, menghadirkan ruang untuk tanya jawab, berbagi pengalaman, dan menyelaraskan pemahaman antar peserta. Atmosfer antusias dan penuh semangat terlihat dari aktifnya peserta dalam memberikan masukan serta kesiapan mereka mengikuti pelatihan lanjutan.

Dengan mengusung semangat gotong royong, kolaborasi, dan pemberdayaan, Pra Bimtek ini diharapkan menjadi pondasi kuat bagi pengembangan desa wisata di Kabupaten Cirebon. Melalui sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat, diharapkan lahir SDM desa wisata yang mandiri, kreatif, inovatif, dan berdaya saing, sehingga mampu membawa destinasi wisata Cirebon semakin dikenal luas dan diminati wisatawan. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pembangunan pariwisata tidak hanya tentang destinasi, tetapi juga tentang manusia yang menghidupkannya.