19
Apr

LSP PARIWISATA NUSANTARA MELAKSANAKAN ASESMEN PROGRAM SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA (PSKK) BNSP DI POLITEKNIK PARIWISATA PRIMA INTERNASIONAL

PSKK BNSP Digelar di Politeknik Pariwsata Prima Internasional
CIREBON
– Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) memberikan kepercayaan kepada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Nusantara sebagai pelaksana asesmen Program Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) BNSP tahun 2021. Kegiatan ini digelar di Politeknik Pariwsata Prima Internasional, kemarin (19/4) dan berlangsung selama dua hari.

Direktur Politeknik Pariwsata Prima Internasional, Dr. Chondro Suryono menuturkan sertifikasi ini diperuntukann bagi mereka yang sudah bekerja di hotel, restaurant, maupun cafe. Di tahun ini sudah digelar dua kali untuk Cirebon. Kali ini, Politeknik Pariwsata Prima Internasional ditunjuk sebagai tempat uji kompetensi karena telah memenuhi standart dari BNSP. “Kampus kami memiliki fasilitas yang memadai dengan standart internasional, untuk itu ditunjuk sebagai tempat uji kompetensi PSKK BNSP,” terangnya.

Pendidikan di Politeknik Pariwsata Prima Internasional tidak hanya lulus dengan mendapatkan ijazah saja. Namun saat ini ada Surat Pendamping Ijazah, salah satunya melalui kompetensi ini. Mahasiswa harus memiliki sertifkat lembaga sertifikasi profesi. Tujuannya agar bisa bersaing di ASEAN, juga Nasional karena ini merupakan bentuk dari kesepakatan ASEAN yang dijalankan bersama dalam dunia industri pariwisata khususnya. “Sertifikat ini dibutuhkan agar kemampuan pekerja diakui,” tegasnya.

Dalam kegiatan yang digelar selama dua hari ini, diikuti oleh 80 peserta yang berasal dari bidang front office, house keeping, serta Food and Beverag. Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan ini turut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon Drs. Agus Suherman dan dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Prima Ardian Tana H. Bambang Katjaswara, dan Kepala Bidang Pariwisata DKOKP Kota Cirebon, Wandi Sofyan. Kegiatan sertifikasi juga dipimpin langsung oleh Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Nusantara, Diyan Putranto SE MM dan Ketua Skema Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Nusantara, Yenawaty Budirahardja Ssos CMHA CMTA-TQ. Diharapkan para peserta yang nantinya lulus dan mendapatkan sertifikat bisa mempertahankan kinerjanya dengan baik. “Diharapkan semua yang bekerja di bidang jasa harus punya sertifikat karena ini jadi bukti otentik saat akan bekerja dimanapun,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Nusantara, Diyan Putranto SE MM menuturkan sertifikasi ini adalah bagian dari program pemerintah dalam penjaminan mutu kerja. LSP yang merupakan perpanjangan BSNP memiliki tugas sebagai penjamin mutu terhadap standart kerja yang berefek pada kualitas kerja dari SDM Indonesia. Dimana dalam hal ini turut mengantisipasi dari MEA dengan kondisi perdangangan bebas. “Indonesia harus siap mempunyai SDM pariwisata yang berkompeten memiliki sertifikat, agar tidak perlu lagi ada tenaga asing di Indonesia,” ungkapnya.

Pihaknya pun terbuka untuk melakukan kerjasama dalam penyelenggaraan program PSKK ini. Ke depan pihaknya juga akan bekerjasama dengan Politeknik Pariwsata Prima Internasional untuk sertifikasi mahasiswanya.

Di samping itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon Drs. Agus Suherman menyampaikan Pemerintah Kota Cirebon melalui DKOKP mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan sertifikasi profesi usaha kepariwisataan yang dilaksanakan oleh LSP Pariwisata Nusantara bekerja sama dengan Politeknik Pariwsata Prima Internasional. “Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan untuk mengakomodir antusias peserta yang begitu tinggi dan belum terfasilitasi di kegiatan sebelumnya, baru diakomodir pada kegiatan hari ini,” terangnya.

Turut ditambahkan Kepala Bidang Pariwisata DKOKP Kota Cirebon, Wandi Sofyan diharapkan kegiatan ini bisa bermanfaat sebagai sarana peningkatan SDM Usaha Kepariwisataan di Kota Cirebon. Dan semua peserta bisa lulus. “SDM Usaha Kepariwisataan di kota Cirebon diharapkan lebih profesional dan berkualitas sehingga potensi pariwisata di kota Cirebon lebih maju dan berkualitas,” pungkasnya. (apr/opl)