Pokdarwis Kabupaten CIrebon | Pokdarwis | Wisata Kabupaten CIrebon | Tokoh
06
Aug

Hari Ketiga Bimtek SDM Desa Wisata Kabupaten Cirebon: Menguatkan Pelayanan Prima dan Pengembangan Produk Unggulan

Rabu, 06 Agustus 2025, Memasuki hari ketiga pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) SDM Desa Wisata Kabupaten Cirebon, para peserta semakin menunjukkan antusiasme dalam mengikuti seluruh rangkaian pelatihan. Hari ini, fokus pembelajaran diarahkan pada penguatan kualitas layanan serta pengembangan produk unggulan desa wisata—dua aspek penting dalam membangun destinasi yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Pelayanan Prima Sebagai Fondasi Utama

Sesi hari ketiga dibuka dengan arahan langsung dari Dr. Chondro Suryono, SE., MM., Direktur Politeknik Pariwisata Prima Internasional. Dalam kesempatan ini, beliau menekankan bahwa pelayanan prima adalah kunci sukses dalam pengembangan desa wisata.
Menurutnya, keberhasilan suatu destinasi tidak hanya terletak pada keindahan alam atau kekuatan budaya, tetapi juga pada keramahan, sikap profesional, dan kualitas pelayanan dari para pelaku wisata. Pesan ini menjadi pengingat penting bahwa SDM-lah yang menjadi wajah pertama pariwisata lokal.

Menguatkan Nilai Sapta Pesona

Sebelum memasuki materi inti, peserta terlebih dahulu mendapatkan pembekalan mengenai Sapta Pesona dari Ibu Fitriatunnisa Shabrina, S.Pd., M.Sc.
Nilai-nilai Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, dan Kenangan kembali ditekankan sebagai standar dasar yang harus dihadirkan oleh setiap desa wisata.
Materi ini membangun kesadaran peserta untuk terus menghidupkan suasana yang mendukung pengalaman positif bagi wisatawan.

Identifikasi & Seleksi Produk Unggulan Desa Wisata

Setelah sesi rehat, pelatihan dilanjutkan dengan materi mengenai Identifikasi dan Seleksi Produk Unggulan Desa Wisata, yang disampaikan oleh Bapak Toni Ari Wibowo, SST.Par., M.Par.
Dalam sesi ini, peserta diajak menggali potensi masing-masing desa secara lebih dalam—baik dari budaya, kuliner, kerajinan, lanskap, maupun atraksi lokal lainnya.
Tujuannya adalah untuk menemukan produk yang paling khas, otentik, dan memiliki peluang tertinggi untuk dikembangkan sebagai ikonnya desa.

Praktik Pembuatan Paket Wisata

Pada sore hari, peserta mengikuti praktik langsung pembuatan paket wisata.
Mereka dilatih untuk merangkai potensi lokal menjadi sebuah pengalaman wisata yang utuh—mulai dari alur perjalanan, aktivitas, layanan pendukung, hingga nilai cerita yang ingin disampaikan kepada wisatawan.
Sesi praktik ini memberikan ruang kreativitas bagi peserta untuk mengolah berbagai daya tarik menjadi produk wisata yang menarik, terstruktur, dan layak jual.


Hari ketiga Bimtek menjadi momentum penting bagi seluruh peserta untuk memperkuat keterampilan teknis, menajamkan identitas desa masing-masing, dan memahami standar layanan yang harus dihadirkan sebagai destinasi yang siap bersaing.
Langkah demi langkah, para pelaku desa wisata semakin siap membangun desinasi yang berkualitas, berkarakter, dan berkelanjutan.