Kegiatan AMT 2024 - Politeknik Pariwisata Prima Internasional - Poltekpar Prima
13
Aug

Hari Kedua AMT (Achievement Motivation Training) Tahun 2024

Selasa, 13 Agustus 2024, menjadi hari yang penuh makna dan pengetahuan bagi para calon mahasiswa baru Politeknik Pariwisata Prima Internasional (Poltekpar Prima) Tahun Akademik 2024/2025. Di hari kedua pelaksanaan Achievement Motivation Training (AMT) Tahun 2024, para calon mahasiswa kembali dihadapkan dengan tantangan baru yang menarik sekaligus memberikan wawasan praktis di dunia kuliner.

Pada kesempatan kali ini, para calon mahasiswa baru dibimbing oleh Bapak Khaeril Sungkawa, SS., M.MPar, seorang dosen berpengalaman yang dikenal dengan kepiawaiannya dalam mengajar dan keahliannya di bidang pariwisata dan kuliner. Sesi yang diselenggarakan pada hari ini mengangkat tema “Pengenalan Dapur,” di mana para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek yang ada di dalam dapur profesional.

Bapak Khaeril Sungkawa membuka sesi dengan memberikan penjelasan detail mengenai fungsi dan peran dapur dalam industri perhotelan dan pariwisata. Beliau menjelaskan bahwa dapur bukan hanya tempat memasak, tetapi juga ruang di mana kreativitas, manajemen waktu, dan efisiensi sangat diperlukan untuk menciptakan hidangan yang memuaskan tamu dan memenuhi standar kualitas yang tinggi.

Salah satu momen penting dalam sesi ini adalah ketika Bapak Khaeril memperkenalkan salah satu bahan olahan yang sering digunakan dalam dapur profesional, yaitu Mayonnaise. Para calon mahasiswa diperkenalkan pada proses pembuatan Mayonnaise yang terdiri dari campuran minyak, kuning telur, cuka, garam dapur, dan mustard. Proses ini mungkin terlihat sederhana, namun memerlukan kesabaran dan konsistensi yang tinggi. Menggunakan handmixer, para calon mahasiswa mencoba membuat Mayonnaise sendiri, merasakan langsung betapa pentingnya teknik dan ketelitian dalam mengolah bahan makanan.

Tidak hanya berhenti pada pembuatan Mayonnaise, Bapak Khaeril juga menjelaskan bahwa Mayonnaise memiliki banyak turunan olahan yang sering digunakan dalam berbagai jenis hidangan. Beliau menyebutkan setidaknya sepuluh jenis turunan Mayonnaise yang dapat dipelajari dan dikembangkan lebih lanjut oleh para calon mahasiswa, di antaranya adalah Aioli, Thousand Island, Tartar Sauce, dan Remoulade. Pengetahuan ini membuka wawasan baru bagi para peserta mengenai fleksibilitas dan kreativitas dalam penggunaan Mayonnaise di dunia kuliner.

Selain mendapatkan pengetahuan praktis dan pengalaman langsung, para calon mahasiswa juga diajak untuk merenungkan pentingnya kesabaran dan konsistensi dalam memasak. Bapak Khaeril menekankan bahwa memasak adalah seni yang memerlukan ketelitian dan dedikasi, di mana setiap langkah harus dilakukan dengan penuh perhatian untuk mencapai hasil yang sempurna. Pesan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para calon mahasiswa untuk selalu mengasah keterampilan mereka dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan di dapur.

Sebagai penutup kegiatan hari kedua ini, Ibu Yuke Hernawati, M.Pd, memberikan informasi penting mengenai program Semester 0 (nol) yang akan dijalani oleh para calon mahasiswa baru. Ibu Yuke menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membantu para mahasiswa baru beradaptasi dengan kehidupan perkuliahan di Poltekpar Prima. Program Semester 0 (nol) akan mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar yang diperlukan dalam studi mereka di bidang pariwisata dan perhotelan.

Dengan demikian, kegiatan hari kedua AMT ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis di dapur, tetapi juga mempersiapkan mental dan akademik para calon mahasiswa baru untuk memasuki dunia perkuliahan yang penuh tantangan dan peluang. Para peserta pun pulang dengan semangat baru dan antusiasme yang tinggi untuk menghadapi hari-hari berikutnya di Poltekpar Prima, membawa serta pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan dari sesi hari ini.